A. Kajian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP)
Kajian Dokumen 1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Nama
Sekolah : SMA Yayasan
Pandaan-Pasuruan. Alamat : Jalan Pahlawan Sunaryo Nomor 2 Pandaan Pasuruan.
Analisis
KTSP Bab I
Komponen dan Sub
Komponen
|
Uraian Kesesuaian
dengan *
|
Analisis Isi dan
Deskripsi
|
Lampiran (1) Nomor
|
BAB I Pendahuluan
|
|
|
|
A. Latar
Belakang
|
Sesuai
|
SMA Yayasan
Pandaan dalam menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berpedoman
pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Serta mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL).
|
No.1
|
B. Pengertian
|
Sesuai
|
Karena dalam pengertian kurikulum
berdasarkan referensi buku (Efendi, M. 2009. Kurikulum dan pembelajaran:
pengantar ke arah pemahaman KBK, KTSP, dan SBI. Fakultas Ilmu Pendidikan.
Universitas Negeri Malang). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing
satuan pendidikan. Kurikulum tingkat satuan pendidikan terdiri dari tujuan
pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat
satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.
|
No. 2
|
C. Landasan
Hukum
|
Sesuai
|
Karena landasan
pengembangan KTSP di SMA Yayasan Pandaan berpedoman pada peraturan sebagai
berikut :
• UUD 1945
Pasal 31.
•
UU No.20 Th 2003
tentang Sisdiknas
•
PP No.19 Th.2005
tentang SNP
•
Permendiknas No. 22 Th.
2006 tentang Standar Isi
•
Permendiknas No.23
Th.2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
•
Permediknas No.19
Th.2007 tentang Standar Pengelolaan
•
Permendiknas No.20
Th.2007 tentang Standar Penilaian
•
Permendiknas No.41
Th.2007 tentang Standar Proses
•
Peraturan Mendiknas
Nomor 24 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan standart isi dan standart kompetensi
lulusan
· Panduan Penyusunan KTSP – BSNP Tahun 2006
|
No. 3
|
D.
Tujuan Pengembangan KTSP
|
Sesuai
|
Karena disebutkan dalam
pengembangan KTSP di SMA Yayasan Pandaan bertujuan agar peserta didik :
·
Beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha
esa
·
Mengetahui dasar-dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi.
·
Berinteraksi sosial baik dengan teman, guru
dan masyarakat setempatmaupun lingkungan sekitar.
·
Mengaktualisasi diri sesuai bakat dan minat.
Selain itu pengembangan KTSP di SMA Yayasan
Pandaan juga bertujuan sebagai peningkatan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut. Meningkatkan semangat kerja sama, meningkatkan
kemampuan dan mutu guru dan juga meningkatkan prestasi belajar siswa baik
akademik maupun non akademik.
|
No. 122
|
E. Prinsip
Pengembangan KTSP
|
Sesuai
|
Pengembangan KTSP di SMA
Yayasan Pandaan berpedoman pada prinsip-prinsip :
·
Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan
dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
·
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis spendidikan,
serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sisial ekonomi dan jender.
·
Tanggap terhadap ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni.
·
Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
·
Seimbang antara kepentingan nasional dan
daerah.
|
No. 122
|
Analisis KTSP Bab II
Komponen dan Sub
Komponen
|
Uraian Kesesuaian
dengan *
|
Analisis Isi dan
Deskripsi
|
Lampiran (1) Nomor
|
BAB II Tujuan
|
|
|
|
A. Tujuan
Pendidikan
|
Sesuai
|
Di SMA Yayasan
Pandaan terdapat tujuan pendidikan nasional dan juga tujuan pendidikan
menengah.
a. Tujuan
pendidikan menengah:
bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, barkhlak mulia, sehat, berilmu, sehat, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
b. Tujuan
Pendidikan Menengah :
1. Meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan menengah
diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta
menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam
sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja
atau pendidikan tingg.
|
No.123
|
B. Visi
|
Sesuai
|
Mengembangkan pendidikan
berdasarkan IMTAQ dan IPTEK, untuk menciptakan peserta didik yang beriman,
terdidik, dan unggul dalam prestastasi.
|
No. 124
|
C. Misi
|
Sesuai
|
Karena
misi yang dikembangkan SMA Yayasan pandaan adalah sebagaii berikut :
·
Menumbuh kembangkan penghayatan terhadap
ajaran agama yang dianut.
·
Menumbuhkan semangat keunggulan secara isentif
kepada seluruh warga sekolah.
·
Melaksanakan pembelajaran dan pembinaan secara
efektif, berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
·
Meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler sehingga
mampu meraih prestasi di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
|
No 124
|
D.
Tujuan Sekolah
|
Sesuai
|
Tujuan SMA Yayasan Pandaan diantaranya
:
1. Meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta setara untuk hidup
mandiri dan mngikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Meningkatkan semangat
kerjasama yang intensif untuk terpenuhinya sarana prasarana pendidikan yang
dibutuhkan.
3. Meningkatkan
kemampuan dan mutu guru untuk memahami, menghayati serta menyampaikan
materi-materi pelajaran kepada peserta didik.
4. Meningkatkan
prestasi belajar siswa baik bersifat akademik maupun non akademik.
|
No 21 – 22
|
Analisis KTSP Bab III
Komponen dan Sub
Komponen
|
Uraian Kesesuaian
dengan *
|
Analisis Isi dan
Deskripsi
|
Lampiran (1) Nomor
|
BAB III Struktur dan muatan kurikulum
|
|
|
|
A. Standar
Kompetensi Lulusan
|
Sesuai
|
Karena Standar Kompetensi Lulusan
yang digunakan SMA Yayasan Pandaan mengacu pada Badan Standar Nasional
Pendidikan BSNP.
|
No. 126
|
B. Struktur Kurikulum
|
Cukup Sesuai
|
Struktur
Krikulum SMA Yayasan Pandaan memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
·
Kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia.
·
Kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian.
·
Kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi.
·
Kelompok mata pelajaran estetika
·
Kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga dan kesehatan.
|
No. 25 – 41
|
C. Mata
Pelajaran
|
Sesuai
|
Mata Pelajaran di SMA Yayasan Pandaan
terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan.
a.
Mata Pelajaran Wajib :
Pendidikan Agama,
Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,
Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Penjasmani,
dan Teknologi Informasi dan komunikasi, Bahasa Jepang, Inggris Conversation,
BTQ, Bp/Bk.
b.
Mata Pelajaran Pilihan
Komputer dan
Internet.
|
No. 41 – 49
|
D. Muatan
Lokal
|
Kurang Sesuai
|
Karena, Muatan Lokal
yang diterapkan di SMA Yayasan Pandaan bukan kekasan dari daerah tersebut
melainkan lebih mengacu pada pembelajaran Baca Tulis Qur’an dan juga
pembelajaran Bahasa Asing yaitu Bahasa Jepang dan Inggris Conversation.
|
No. 50
|
E. Kegiatan
Pengembangan diri
|
Sesuai
|
Karena
kegiatan pengembangan diri di SMA Yayasan Pandaan adalah :
1. Kegiatan Pelayanan Konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi, kehidupan social, belajar dan
pembentukan karier peserta didik.
2.
Kegiatan pengembangan diri dalam
bentuk ekstrakulikuler dilakukan dengan format kegiatan yaitu Individual,
Kelompok, Klasikal dan Gabungan. Yang jenis kegiatannya diantaranya : Krida,
Karya Ilmiah, Latihan/Lomba Keterbakatan/Prestasi dan Seminar.
|
51 – 54
|
F. Pengaturan
beban belajar
|
Cukup Sesuai
|
Karena kegiatan Beban
Belajar di SMA Yayasan Pandaan pada setiap tatap muka adalah 40 menit
sedangkan untuk jam pembelajaran per minggu yaitu :
·
Untuk beban belajar peserta didik
unggulan perminggu adalah 57 jam
·
Untuk beban belajar peserta didik
kelas reguler per minggu adalah 44 jam.
|
No. 56 – 57
|
G. Ketuntasan
belajar
|
Sesuai
|
Karena
penilaian di SMA Yayasan Pandaan dilakuakan secara menyeluruh yaitu mencakup
semua aspek kompetensi yang meliputi : Kognitif, Psikomotorik dan Afektif.
Selain itu juga telah ditetapkan kriteria ideal ketuntasan untuk
masing-masing indikator.
|
No. 57 – 60
|
H. Kenaikan
kelas, Penjurusan, Kelulusan,
|
|
|
No. 60 – 61
|
a. Kenaikan
Kelas
|
Sesuai
|
Kenaikan
kelas diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan. Kriteria kenaikan kelas diantaranya :
·
Kenaikan kelas diatur pada setiap
akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester 2.
·
Ketentuan kenaikan kelas
didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester genap dengan
mempertimbangkan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester gasal, harus
dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan.
·
Peserta didik dinyatakan naik
kelas XI apabila yang bersangkutan tidak memiliki : mata pelajaran yang tidak
mencapai ketuntasan belajar minimal maxsimum 3 mata pelajaran, kehadiran
minimal 90%, point pelanggaran tidak lebih dari 15 point dan nilai afektif
harus B.
·
Peserta didik dinyatakan naik
kekelas XII apabila yang bersangkutan tidak memiliki : mata pelajaran yang
tidak mencapai ketuntasan belajar minimal maxsimum 3 mata pelajaran, untuk
jurusan ilmu pengethuan alam, menuntaskan mata pelajaran yang menjadi ciri khas
jurusan IPA, untuk jurusan ilmu pengetahuan sosial, harus menuntaskan mata
pelajaran yang menjadi ciri ke khasan sesuai KKM yang telah ditentukan.
|
No. 61 – 62
|
b. Penjurusan
|
Sesuai
|
1.
Waktu Penjurusan
·
Penentuan penjurusan program
studi Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial dilakukan akhir semester
2 kelas X.
·
Pelaksanaan penjurusan di
semester 1 kelas XI.
2.
Kriteria Penjurusan
·
Peserta didik yang bersangkutan
naik ke kelas XI.
·
Disesuaikan dengan minat peserta
didik.
Selain
itu penjurusan juga didasarkan atas tiga aspek yaitu : nilai akademik raport,
angket siswa yang telah disetujui siswa dan hasil tes iq siswa.
|
No. 62 – 63
|
c. Kelulusan
|
Sesuai
|
Peserta didik
dinyatakan lulus sekolah apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang
telah ditetapkan, diantaranya :
a.
Aspek Akademik
·
Memiliki nilai seluruh mata
pelajaran.
·
Semester 1 tingkat terakhir pada
laporan hasil belajar peserta didik (raport) kelas X, XI, dan XII.
·
Mengikuti ujian praktek dan
teori.
·
Memiliki nilai minimal 4,26 untuk
setiap mata pelajaran.
·
Nilai rata-rata Ujian Nasional
minimal 5.50.
b.
Aspek Non Akademik:
·
Kelakuan
·
Kerajinan
·
Kerapian
|
No. 63 – 64
|
I. Pendidikan
Kecakapan Hidup
|
Sesuai
|
Karena, Pendidikan
kecakapan hidup di SMA Yayasan Pandaan telah menjadi bagian integral dari pembelajaran
pada setiap mata pelajaran. Kecakapan hidup yang dikembangkan adalah
kecakapan akademik, kecakapan personal dan kecakapan sosial.
|
No. 64
|
J.
Pendidikan bebasis keunggulan lokal dan global.
|
Cukup Sesuai
|
Karena pendidikan
lokal dan global yang dikembangkan di SMA Yayasan Pandaan berbasis pada
keunggulan sisi sains dan juga IT.
|
No. 64
|
Analisis KTSP Bab IV dan Bab V
Komponen dan Sub
Komponen
|
Uraian Kesesuaian
dengan *
|
Analisis Isi dan
Deskripsi
|
Lampiran (1) Nomor
|
BAB IV Kalender Pendidikan
|
Sesuai
|
Karena, di SMA Negeri
1 Campurdarat permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya, hari libur sekolah ditetapkan
berdasarkan ketetapan Menteri Pendidikan Nasional, atau Menteri Agama dalam
hal yang terkait dengan hari raya keagamaan. Kepala daerah tingkat Kabupaten,
atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
Serta pemerintah pusat/provinsi/kabupaten dapat menetapkan hari libur
serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
|
No. 65 – 72
|
BAB V Penutup
|
Sesuai
|
Karena, dengan
terselesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), SMA
Negeri 1 Campurdarat sudah mempunyai pedoman belajar mengajar yang mengacu pada
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006.
|
No. 73
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar