Total Tayangan Halaman

Sabtu, 26 Oktober 2013

A.  Kajian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kajian Dokumen 1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Nama Sekolah             : SMA Yayasan Pandaan-Pasuruan.  
Alamat                         : Jalan Pahlawan Sunaryo Nomor 2 Pandaan Pasuruan.
Analisis KTSP Bab I
Komponen dan Sub Komponen
Uraian Kesesuaian dengan *
Analisis Isi dan Deskripsi
Lampiran (1)  Nomor
BAB I Pendahuluan



A.  Latar Belakang
Sesuai
SMA Yayasan Pandaan dalam menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Serta mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).


No.1
B.  Pengertian
Sesuai
Karena dalam pengertian kurikulum berdasarkan referensi buku (Efendi, M. 2009. Kurikulum dan pembelajaran: pengantar ke arah pemahaman KBK, KTSP, dan SBI. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan. Kurikulum tingkat satuan pendidikan terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.
No. 2
C.  Landasan Hukum
Sesuai
Karena landasan pengembangan KTSP di SMA Yayasan Pandaan berpedoman pada peraturan sebagai berikut :
      UUD 1945  Pasal 31.
      UU No.20 Th 2003 tentang Sisdiknas
      PP No.19 Th.2005 tentang SNP
      Permendiknas No. 22 Th. 2006 tentang Standar Isi
      Permendiknas No.23 Th.2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
      Permediknas No.19 Th.2007 tentang Standar Pengelolaan
      Permendiknas No.20 Th.2007 tentang Standar Penilaian
      Permendiknas No.41 Th.2007 tentang Standar Proses
      Peraturan Mendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan standart isi dan standart kompetensi lulusan
·      Panduan Penyusunan KTSP – BSNP Tahun 2006
No. 3
D.    Tujuan Pengembangan KTSP
Sesuai
Karena disebutkan dalam pengembangan KTSP di SMA Yayasan Pandaan bertujuan agar peserta didik :
·         Beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa
·         Mengetahui dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi.
·         Berinteraksi sosial baik dengan teman, guru dan masyarakat setempatmaupun lingkungan sekitar.
·         Mengaktualisasi diri sesuai bakat dan minat.
Selain itu pengembangan KTSP di SMA Yayasan Pandaan juga bertujuan sebagai peningkatan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Meningkatkan semangat kerja sama, meningkatkan kemampuan dan mutu guru dan juga meningkatkan prestasi belajar siswa baik akademik maupun non akademik.
No. 122
E.   Prinsip Pengembangan KTSP
Sesuai
Pengembangan KTSP di SMA Yayasan Pandaan berpedoman pada prinsip-prinsip :
·         Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
·         Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis spendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sisial ekonomi dan jender.
·         Tanggap terhadap ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
·         Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
·         Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.
No. 122





Analisis KTSP Bab II
Komponen dan Sub Komponen
Uraian Kesesuaian dengan *
Analisis Isi dan Deskripsi
Lampiran (1) Nomor
BAB II  Tujuan



A.       Tujuan Pendidikan
Sesuai
Di SMA Yayasan Pandaan terdapat tujuan pendidikan nasional dan juga tujuan pendidikan menengah.
a.       Tujuan pendidikan menengah:
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, barkhlak mulia, sehat, berilmu, sehat, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
b.      Tujuan Pendidikan Menengah :
1.      Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan menengah diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tingg.
No.123
B.   Visi
Sesuai
Mengembangkan pendidikan berdasarkan IMTAQ dan IPTEK, untuk menciptakan peserta didik yang beriman, terdidik, dan unggul dalam prestastasi.
No. 124
C.  Misi
Sesuai
Karena misi yang dikembangkan SMA Yayasan pandaan adalah sebagaii berikut :
·         Menumbuh kembangkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut.
·         Menumbuhkan semangat keunggulan secara isentif kepada seluruh warga sekolah.
·         Melaksanakan pembelajaran dan pembinaan secara efektif, berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
·         Meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler sehingga mampu meraih prestasi di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
No 124
D.    Tujuan Sekolah
Sesuai
Tujuan SMA Yayasan Pandaan diantaranya :
1.    Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta setara untuk hidup mandiri dan mngikuti pendidikan lebih lanjut.
2.    Meningkatkan semangat kerjasama yang intensif untuk terpenuhinya sarana prasarana pendidikan yang dibutuhkan.
3.    Meningkatkan kemampuan dan mutu guru untuk memahami, menghayati serta menyampaikan materi-materi pelajaran kepada peserta didik.
4.    Meningkatkan prestasi belajar siswa baik bersifat akademik maupun non akademik.
No 21 – 22






Analisis KTSP Bab III
Komponen dan Sub Komponen
Uraian Kesesuaian dengan *
Analisis Isi dan Deskripsi
Lampiran (1) Nomor
BAB III  Struktur dan muatan kurikulum



A.       Standar Kompetensi Lulusan
Sesuai
Karena Standar Kompetensi Lulusan yang digunakan SMA Yayasan Pandaan mengacu pada Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP.
No. 126
B.   Struktur Kurikulum
Cukup Sesuai
Struktur Krikulum SMA Yayasan Pandaan memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
·         Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
·         Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
·         Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
·         Kelompok mata pelajaran estetika
·         Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
No. 25 – 41
C.  Mata Pelajaran
Sesuai
Mata Pelajaran di SMA Yayasan Pandaan terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan.
a.       Mata Pelajaran Wajib :
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Penjasmani, dan Teknologi Informasi dan komunikasi, Bahasa Jepang, Inggris Conversation, BTQ, Bp/Bk.
b.      Mata Pelajaran Pilihan
Komputer dan Internet.

No. 41 – 49
D.  Muatan Lokal
Kurang Sesuai
Karena, Muatan Lokal yang diterapkan di SMA Yayasan Pandaan bukan kekasan dari daerah tersebut melainkan lebih mengacu pada pembelajaran Baca Tulis Qur’an dan juga pembelajaran Bahasa Asing yaitu Bahasa Jepang dan Inggris Conversation.
No. 50
E.   Kegiatan Pengembangan diri
Sesuai
Karena kegiatan pengembangan diri di SMA Yayasan Pandaan adalah :
1.    Kegiatan Pelayanan Konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi, kehidupan social, belajar dan pembentukan karier peserta didik.
2.      Kegiatan pengembangan diri dalam bentuk ekstrakulikuler dilakukan dengan format kegiatan yaitu Individual, Kelompok, Klasikal dan Gabungan. Yang jenis kegiatannya diantaranya : Krida, Karya Ilmiah, Latihan/Lomba Keterbakatan/Prestasi dan Seminar.
51 – 54
F.   Pengaturan beban belajar
Cukup Sesuai
Karena kegiatan Beban Belajar di SMA Yayasan Pandaan pada setiap tatap muka adalah 40 menit sedangkan untuk jam pembelajaran per minggu yaitu :
·         Untuk beban belajar peserta didik unggulan  perminggu adalah 57 jam
·         Untuk beban belajar peserta didik kelas reguler per minggu adalah 44 jam.
No. 56 – 57
G.  Ketuntasan belajar
Sesuai
Karena penilaian di SMA Yayasan Pandaan dilakuakan secara menyeluruh yaitu mencakup semua aspek kompetensi yang meliputi : Kognitif, Psikomotorik dan Afektif. Selain itu juga telah ditetapkan kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator. 
No. 57 – 60
H.  Kenaikan kelas, Penjurusan, Kelulusan,


No. 60 – 61
a.       Kenaikan Kelas
Sesuai
Kenaikan kelas diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan. Kriteria kenaikan kelas diantaranya :
·         Kenaikan kelas diatur pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester 2.
·         Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester genap dengan mempertimbangkan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester gasal, harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan.
·         Peserta didik dinyatakan naik kelas XI apabila yang bersangkutan tidak memiliki : mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar minimal maxsimum 3 mata pelajaran, kehadiran minimal 90%, point pelanggaran tidak lebih dari 15 point dan nilai afektif harus B.
·         Peserta didik dinyatakan naik kekelas XII apabila yang bersangkutan tidak memiliki : mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar minimal maxsimum 3 mata pelajaran, untuk jurusan ilmu pengethuan alam, menuntaskan mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan IPA, untuk jurusan ilmu pengetahuan sosial, harus menuntaskan mata pelajaran yang menjadi ciri ke khasan sesuai KKM yang telah ditentukan.
No. 61 – 62
b.      Penjurusan
Sesuai
1.      Waktu Penjurusan
·         Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial dilakukan akhir semester 2 kelas X.
·         Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI.
2.      Kriteria Penjurusan
·         Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI.
·         Disesuaikan dengan minat peserta didik.
Selain itu penjurusan juga didasarkan atas tiga aspek yaitu : nilai akademik raport, angket siswa yang telah disetujui siswa dan hasil tes iq siswa.

No. 62 – 63
c.       Kelulusan
Sesuai
Peserta didik dinyatakan lulus sekolah apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, diantaranya :
a.       Aspek Akademik
·         Memiliki nilai seluruh mata pelajaran.
·         Semester 1 tingkat terakhir pada laporan hasil belajar peserta didik (raport) kelas X, XI, dan XII.
·         Mengikuti ujian praktek dan teori.
·         Memiliki nilai minimal 4,26 untuk setiap mata pelajaran.
·         Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 5.50.
b.      Aspek Non Akademik:
·         Kelakuan
·         Kerajinan
·         Kerapian
No. 63 – 64
I.     Pendidikan Kecakapan Hidup
Sesuai
Karena, Pendidikan kecakapan hidup di SMA Yayasan Pandaan telah menjadi bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Kecakapan hidup yang dikembangkan adalah kecakapan akademik, kecakapan personal dan kecakapan sosial.
No. 64
J.       Pendidikan bebasis keunggulan lokal dan global.
Cukup Sesuai
Karena pendidikan lokal dan global yang dikembangkan di SMA Yayasan Pandaan berbasis pada keunggulan sisi sains dan juga IT.
No. 64








Analisis KTSP Bab IV dan Bab V
Komponen dan Sub Komponen
Uraian Kesesuaian dengan *
Analisis Isi dan Deskripsi
Lampiran (1) Nomor
BAB IV  Kalender Pendidikan
Sesuai
Karena, di SMA Negeri 1 Campurdarat permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya, hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan ketetapan Menteri Pendidikan Nasional, atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan. Kepala daerah tingkat Kabupaten, atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. Serta pemerintah pusat/provinsi/kabupaten dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
No. 65 – 72
BAB V Penutup
Sesuai
Karena, dengan terselesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), SMA Negeri 1 Campurdarat sudah mempunyai pedoman belajar mengajar yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006.
No. 73



Tidak ada komentar:

Posting Komentar