Total Tayangan Halaman

Selasa, 30 April 2013



 
PEMBELAJARAN ONLINE 
 
·         Standar Kompetensi:
Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20
·         Kompetensi Dasar:
Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
·         Indikator
1.      Mengidentifikasikan bentuk-bentuk perkembangan teknologi di indonesia
2.      Menganalisis perkembangan teknologi yang ada di Indonesia.
3.      Menyajikan deskripsi perkembangan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi secara lisan


Oleh : Sukrisna Aji dan Arika Dwi Restama
Tujuan Pembelajaran :
·         Meningkatkan kemampuan siswa dalam memperoleh sumber belajar.
·         Mengetahui secara tepat tentang proses berkembangnya sistem informasi teknologi di Indonesia.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia

A.    Perkembangan sistem informasi, komunikasi dan transportasi di indonesia.
1.      Pengertian Informasi dan Komunikasi serta Transportasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sistem berarti perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Informasi adalah data yang telah diperoleh, sehingga mempunyai arti dan nilai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, informasi berarti penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Menurut Alfin Toffler (Seorang Futurolog AS), informasi adalah fakta, laporan, perkembangan, perasaan- perasaan, membuat kecenderungan-kecenderungan yang dapat memengaruhi keputusan/pembentukan masyarakat/dunia.
2.      Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa
SKSD Palapa adalah sistem satelit komunikasi yang dikendalikan oleh sistem satelit komunikasi pengendali bumi yang dibuat oleh HAC  (Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia. Nama palapa diambil dari sumpah Gajah Mada yang akan mempersatukan Nusantara. SKSD Palapa dibangun tahun 1974–1976 dengan peluncuran generasi 1-A1. Sampai tahun 1996 sudah generasi 3 dengan code C2 yang jarak jangkauannya dari Irian sampai Vladivostok (Rusia), dari Australia sampai Selandia Baru. Juga dipakai oleh negara-negara tetangga, Australia, Papua Nugini, Maca, Selandia Baru, dan Vietnam.
3.      Radio
Dr. Lee De Forest dari AS merupakan penemu radio tahun 1916 sehingga mendapat julukan The Father of Radio. Tahun  1919 Dr. Frank Conrad (seorang ahli pada westing house Company  di Pitssberg AS) berhasil mengadakan eksperimen menyiarkan musik.
1 April 1933, Mangkunegoro VII dan Sarsito Mangunkusumo mendirikan SRV (Solossche Radio Vereenging) di Surakarta. SRV sebagai pelopor timbulnya siaran radio yang diusahakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Sedangkan radio siaran yang pertama diusahakan oleh Hindia Belanda tanggal 16 Juni 1925 bernama BRV (Bataviasche Radio Vereenging) di Jakarta. Badan-badan radio yang lainnya adalah :
a.       NIROM : Nederlansch Indische Radio Omroep Mij di Jakarta, Bandung, dan Medan.
b.      MAVRO: Mataramse Vereenging Voor Radio Omroep di Yogyakarta.
Atas usaha M. Sutarjo Kartohadikusumo dan Sarsito Mangunkusumo tanggal 24 Maret 1937 didirikan PPRK (Perserikatan Perkumpulan Radio Ketimuran) di Bandung dengan tujuan berupaya memajukan kesenian dan  kebudayaan nasional guna kemajuan masyarakat Indonesia secara rohani dan jasmani. Pada masa pendudukan Jepang, penyelenggaraan radio ditangani oleh Hoso  Kanri Kyoku. Perkembangan radio merosot karena semua radio siaran diarahkan untuk kepentingan militer Jepang. Pada awal kemerdekaan, radio berperan menyebarkan berita Proklamasi.
Tanggal 11 September 1945 diadakan rapat di Jakarta yang dipimpin oleh Abdurrachman Saleh dan dihadiri oleh 16 pemimpin dari Jakarta, Bandung, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut.
a.       Menetapkan tanggal 11 September 1945 sebagai hari berdirinya RRI.
b.      Semua yang hadir menyatukan diri sebagai pegawai RRI.
c.       Pusat RRI di Jakarta.
d.      Abdurrachman Saleh dipilih sebagai Pemimpin Umum RRI.
e.       Cabang RRI yang pertama adalah Jakarta, Bandung, Surakarta, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya.
f.       Semboyan RRI “sekali di udara tetap di udara”.
4.      Televisi
Paul Nipkow dikenal sebagai “Bapak Televisi” karena penemuannya berupa electrische teleschope  yang dapat mengirim gambar melalui udara dari satu tempat ke tempat lain. Pada tahun 1883 – 1884. Tahun 1939 masyarakatPerkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 139 AS telah menikmati televisi. TVRI lahir berdasarkan SK Menpen tahun 1961 untuk menayangkan/meliput semua kegiatan kejuaraan Asia Games IV di Jakarta. Proyek ini ditangani oleh perusahaan elektronika Jepang Nippon Electric Company (NEC). TVRI berhasil mengudara pada acara liputan 17 Agustus 1962 di Istana Negara. Tanggal 24 Agustus 1962, TVRI diresmikan oleh Presiden Soekarno.
Mulai 11 Maret 1963, TVRI menayangkan siaran iklan/siaran niaga. Tapi mulai 1 April 1981 pemerintah melarang siaran niaga dengan alasan:
a.       TVRI berfungsi sebagai  government tool  (alat pemerintah) yang bertugas menyiarkan pembangunan dan hasil-hasilnya ke seluruh pelosok Indonesia.
b.      TVRI berperan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pola pikir masyarakat.
c.       Masyarakat bersifat konsumerisme.
Mulai tahun 1989, pemerintah mengizinkan kehadiran televisi swasta, sehingga bermunculan TV-TV swasta antara lain:
a.       RCTI, 24 Agustus 1989 di Jakarta
b.      SCTV, 24 Agustus 1990 di Surabaya
c.       TPI, 23 Januari 1991
d.      ANTV, tahun 1993
e.       Indosiar, Januari 1995
5.      Sarana Perhubungan
Penggunaan roda diperkenalkan pertama oleh bangsa Hyksos tahun 1675 SM. Penemuan  mesin uap oleh James Watt 1769 membawa perubahan besar karena transportasi (kapal, lokomotif, mobil) dijalankan dengan mesin uap.
a.       Perhubungan Darat
Sarana perhubungan darat paling banyak diminati karena relatif murah, cepat, mudah dijangkau. Untuk mening-katkan sarana transportasi upaya yang ditempuh pemerintah, antara lain se- bagai berikut.
1.      Pemeliharaan rehabilitasi jalan raya yang sudah ada.
2.      Membangun jalan tol dan jalan layang, ringroad.
3.      Pembangunan jalan kereta api.
4.      Rehabilitasi infrastruktur dan penyediaan tambahan perlengkapan ope-rasional jalan KA.
5.      Pengadaan kereta api lebih modern, Argo Bromo, dan Argo Gede.
KA pertama dikelola oleh PJKA. Sekarang dikelola oleh Perumka (Perusahaan Umum Kereta Api), yaitu BUMN di bawah Departemen Per-hubungan yang mengelola KA di Indonesia.
b.      Perhubungan Laut
Upaya pemerintah dalam meningkatkan sarana transportasi laut adalah:
1.      Merehabilitasi dan meningkatkan kapasitas infrastruktur yang ada.
2.      Pengadaan kapal Feri dan kapal pengangkut barang.
3.      Perbaikan pelabuhan laut, terminal peti kemas, dan dermaga-dermaga.
4.      Meluncurkan kapal cepat Palindo Jaya 500 tahun 1995.
5.      Mendirikan PT PAL di Surabaya sebagai pusat pengembangan industri maritim Indonesia.
Tujuan pembangunan perhubungan laut:       
1.      Mempercepat lalu lintas antarpulau.
2.      Meningkatkan perdagangan domestik dan internasional.
c.       Perhubungan Udara
Perkembangan transportasi udara ditandai dengan semakin mudah dan cepatnya transportasi antarprovinsi, antarpulau, dan antarnegara. Dengan adanya maskapai penerbangan perintis, yaitu Merpati Nusantara, Mandala, Bouroq, Sempati, dan PT Industri Pesawat Terbang Nurtania berubah menjadi IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) yang sekarang dikenal dengan pesawat NC-212, Helikopter NBO 105, CN 235 (Tetuko), N-250 (Gathotkaca), serta produksi komponen pesawat F-16, Boeing 747, dan Boeing 737.
Perkembangan informasi, komunikasi, dan transportasi dapat meningkatkan arus informasi, memperpendek jarak antarpulau, maupun antarnegara.
B.    Perkembangan Industri Pertanian dan Nonpertanian serta Pengaruhnya terhadap Perekonomian Indonesia
James Watt berhasil mengadakan perbaikan penemuan Mesin Uap tahun 1765 yang sebelumnya ditemukan oleh New Comen. Inovasi ini menjadi dasar dari turbin (mesin penggerak dalam industri berat). Sehingga James Watt dikenal sebagai Bapak Revolusi, sebab penemuannya (mesin uap) menjadi tenaga peng- gerak mesin industri dan menjadi salah satu  pendorong terjadinya revolusi industri.
A.    Industri Pertanian
Industri pertanian adalah industri yang mengolah dan menghasilkan barang yang mendukung sektor pertanian. Industri pertanian meliputi industri pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan peternakan. Adapun tujuan pembangu- nan industri pertanian adalah sebagai berikut :
a.       Meningkatkan hasil dan mutu produksi.
b.      Meningkatkan taraf hidup dan pendapatan petani, peternak, dan nelayan.
c.       Memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha untuk menunjang pembangunan industri.
d.      Meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor.
Ø  Industri Pertanian
Pembangunan pertanian Indonesia (padi) dengan pancausaha tani mampu mengantarkan Indonesia berswasembada pangan. Upaya meningkatkan produksi beras/nonberas antara lain dengan cara berikut.
1.      Pancausaha tani, 2. Penanganan pascapanen, 3. Menentukan harga yang layak bagi produsen dan konsumen,  4. Penyediaan sarana dan prasarana, 5. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, 6. Pemanfaatan lahan kering pekarangan dan rawa, 7. Pengembangan holtikultura (buah-buahan, sayur-sayuran, dan obat-obatan).
Ø  Industri Perkebunan
Usaha industri perkebunan meliputi perkebunan kecil/rakyat (tebu, tembakau, kelapa, kopi, karet, dan teh) dan perkebunan karet. Produksi per- kebunan untuk meningkatkan ekspor, memenuhi kebutuhan dalam negeri. Upaya meningkatkan indistri perkebunan ditempuh dengan cara berikut.
1.      Peremajaan yaitu mengganti tanaman yang tua dan busuk, 2. Rehabilitasi yaitu pemulihan kemampuan daya produktivitas, 3. Pemanfaatan lahan kering dan lahan transmigrasi, 4. Penganekaragaman komoditas, 5. Ekstensifikasi dan intensifikasi (penggunaan teknologi tepat guna).
Ø  Industri Perikanan
Peningkatan produksi perikanan bermanfaat untuk:
1.      memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, 2. meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelayan, 3. memajukan desa-desa pantai.
Perikanan dibedakan menjadi 2 yaitu:
1.      perikanan laut dengan hasil ikan tongkol, hiu, selar, laying lemusu, dan lain-lain.
2.      perikanan darat dalam bentuk kolam, empang, danau, waduk dengan jenis ikan mas, mujair, tawes, gurami, dan lele.
Ø  Industri peternakan
Pembangunan peternakan bertujuan untuk:
1.      memantapkan swasembada pangan, 2. memperbaiki mutu makanan khususnya penyediaan protein nabati dan hewani.
Peternakan dibagi dalam 3 jenis, yaitu:
1.      peternakan hewan besar (sapi, kerbau)
2.      peternakan hewan sedang (kambing, biri-biri, dan babi)
3.      peternakan hewan unggas (ayam, itik, puyuh).
Ø  Industri Kehutanan
Hutan merupakan kekayaan alam, maka perlu pengelolaan yang teratur agar dapat memberikan manfaat, tetapi tetap menjaga kelestarian hutan. Peranan hutan adalah sebagai berikut.
1.      Sebagai sumber pendapatan dan lapangan kerja, 2. Menghasilkan kayu, mulai tahun 1980 ekspor kayu olahan dengan industri kayu lapis, 3. Untuk keperluan bahan bakar dan paru-paru dunia, 4. Untuk konstruksi bangunan dan kerajinan, sumber energi, 5. Sumber obat-obatan tradisional dan sumber penyimpan, pengatur air, 6. Sumber plasma nutfah (penerus genetika) flora dan fauna.
Upaya peningkatan hasil hutan adalah sebagai berikut.
1.      Peningkatan pengusahaan hutan produksi, 2. Penyempurnaan tata guna hutan serta pemanfaatan hasilnya, 3.Peningkatan perlindungan hutan, 4. Penanaman hutan-hutan yang rusak serta konversi sebagian hutan alam menjadi hutan buatan, 5. Peningkatan penertiban penebangan hutan.
B.     Industri Nonpertanian
Industri nonpertanian adalah industri yang aktivitasnya di luar bidang pertanian, meliputi industri maritim, industri elektronika, industri pariwisata, industri pertambangan dan energi, industri semen, besi baja, perakitan kendaraan bermotor.
1.      Industri Pertambangan dan Energi
Industri pertambangan dan industri diarahkan pada pemanfaatan dan
penyediaan bahan baku bagi industri dalam negeri, dan meningkatkan ekspor.
Contohnya adalah:
a.       industri tambang batu bara di Sawahlunto, b. industri tambang emas di Irian Jaya, c.  industri tambang minyak bumi di Balikpapan, Palembang, d. industri tambang timah di Belitung, e. industri semen di Gresik, Padang, Cibinong, Ujung Pandang.
2.      Industri Elektronika
Perkembangan elektronika di Indonesia semakin maju seiring bermunculan perusahaan elektronika Maspion, Polytron, LG, Panasonic (sekarang National dan Panasonic bergabung menjadi Panasonic).
3.      Industri Pariwisata
Indonesia (Pulau Bali) termasuk peringkat 5 setelah Hawai pada pariwisata internasional. Wilayah Indonesia termasuk wisata alam, budaya, dan teknologi. Adapun keuntungan industri wisata adalah:
a.       mendatangkan devisa negara, b. memperluas lapangan kerja, c. memacu pembangunan daerah, d. meningkatkan rasa cinta tanah air,e. mengembangkan kerajinan rakyat.
·         Evaluasi
A.    Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1.      Apa yang menjadi latar belakang munculnya revolusi hijau?
a.       Polusi tanah dan air akibat penggunaan pupuk pestisida yang berlebihan.
b.      Pertambahan penduduk meningkat sehingga kebutuhan pangan juga meningkat.
c.       Semakin menyempitnya lahan pertanian.
d.      Semakin sadarnya masyarakat akan pengelolaan lahan pertanian.
2.      Apakah keuntungan dari adanya revolusi hijau?
a.       Pendapatan petani meningkat yang berarti meningkatnya kesejahteraan petani.
b.      Meningkatnya jumblah pangan dunia.
c.       Semakin mempermudah pekerjaan manusia.
d.      Membuat lahan pertanian semakin subur.
3.      Mengapa sarana transportasi darat lebih diminati oleh masyarakat?
a.       Banyak pilihan yang ditawarkan dari transportasi darat.
b.      Jangkauan dari masyarakat lebih mudah diperoleh.
c.       karena relatif murah, cepat, mudah dijangkau.
d.      Karena pelayanan dan kenyamanannya sangat diprioritaskan.
4.      Bagaimana bentuk-bentuk industri pertambangan dan energi di indonesia?
a.       Industri pupuk sriwijaya
b.      Industri pertambangan batu bara.
c.       Industri perakitan mobil.
d.      Industri industri elektronika.
5.      Sebutkan keuntungan dari industri pariwisata?
a.       Memacu pembangunan daerah.
b.      Mendatangkan turis asing.
c.       Memperkenalkan daerah yang menjadi objek pariwisata.
d.      Meningkatkan kebudayaan daerah.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar