PEMBELAJARAN ONLINE
·
Standar Kompetensi:
Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi pada abad ke-20
·
Kompetensi Dasar:
Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia
·
Indikator
1. Mengidentifikasikan
bentuk-bentuk perkembangan teknologi di indonesia
2. Menganalisis
perkembangan teknologi yang ada di Indonesia.
3. Menyajikan deskripsi perkembangan teknologi
komunikasi, informasi, dan transportasi secara lisan
Oleh :
Sukrisna Aji dan Arika Dwi Restama
Tujuan Pembelajaran
:
·
Meningkatkan kemampuan siswa
dalam memperoleh sumber belajar.
·
Mengetahui secara tepat tentang
proses berkembangnya sistem informasi teknologi di Indonesia.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi di Indonesia
A.
Perkembangan
sistem informasi, komunikasi dan transportasi di indonesia.
1. Pengertian
Informasi dan Komunikasi serta Transportasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
sistem berarti perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu totalitas. Informasi adalah data yang telah diperoleh, sehingga
mempunyai arti dan nilai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, informasi
berarti penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Menurut Alfin
Toffler (Seorang Futurolog AS), informasi adalah fakta, laporan, perkembangan,
perasaan- perasaan, membuat kecenderungan-kecenderungan yang dapat memengaruhi keputusan/pembentukan
masyarakat/dunia.
2. Sistem
Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa
SKSD Palapa adalah sistem satelit
komunikasi yang dikendalikan oleh sistem satelit komunikasi pengendali bumi
yang dibuat oleh HAC (Hughes Aircraft Company)
Perumtel Indonesia. Nama palapa diambil dari sumpah Gajah Mada yang akan
mempersatukan Nusantara. SKSD Palapa dibangun tahun 1974–1976 dengan peluncuran
generasi 1-A1. Sampai tahun 1996 sudah generasi 3 dengan code C2 yang jarak jangkauannya
dari Irian sampai Vladivostok (Rusia), dari Australia sampai Selandia Baru.
Juga dipakai oleh negara-negara tetangga, Australia, Papua Nugini, Maca,
Selandia Baru, dan Vietnam.
3. Radio
Dr. Lee De Forest dari AS merupakan
penemu radio tahun 1916 sehingga mendapat julukan The Father of Radio.
Tahun 1919 Dr. Frank Conrad (seorang ahli
pada westing house Company di Pitssberg
AS) berhasil mengadakan eksperimen menyiarkan musik.
1 April 1933,
Mangkunegoro VII dan Sarsito Mangunkusumo mendirikan SRV (Solossche Radio
Vereenging) di Surakarta. SRV sebagai pelopor timbulnya siaran radio yang
diusahakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Sedangkan radio siaran yang pertama
diusahakan oleh Hindia Belanda tanggal 16 Juni 1925 bernama BRV (Bataviasche
Radio Vereenging) di Jakarta. Badan-badan radio yang lainnya adalah :
a. NIROM
: Nederlansch Indische Radio Omroep Mij di Jakarta, Bandung, dan Medan.
b. MAVRO:
Mataramse Vereenging Voor Radio Omroep di Yogyakarta.
Atas usaha M. Sutarjo Kartohadikusumo
dan Sarsito Mangunkusumo tanggal 24 Maret 1937 didirikan PPRK (Perserikatan
Perkumpulan Radio Ketimuran) di Bandung dengan tujuan berupaya memajukan
kesenian dan kebudayaan nasional guna
kemajuan masyarakat Indonesia secara rohani dan jasmani. Pada masa pendudukan
Jepang, penyelenggaraan radio ditangani oleh Hoso Kanri Kyoku. Perkembangan radio merosot
karena semua radio siaran diarahkan untuk kepentingan militer Jepang. Pada awal
kemerdekaan, radio berperan menyebarkan berita Proklamasi.
Tanggal 11 September 1945 diadakan rapat
di Jakarta yang dipimpin oleh Abdurrachman Saleh dan dihadiri oleh 16 pemimpin
dari Jakarta, Bandung, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta. Adapun
hasilnya adalah sebagai berikut.
a. Menetapkan
tanggal 11 September 1945 sebagai hari berdirinya RRI.
b. Semua
yang hadir menyatukan diri sebagai pegawai RRI.
c. Pusat
RRI di Jakarta.
d. Abdurrachman
Saleh dipilih sebagai Pemimpin Umum RRI.
e. Cabang
RRI yang pertama adalah Jakarta, Bandung, Surakarta, Purwokerto, Semarang,
Yogyakarta, Malang, dan Surabaya.
f. Semboyan
RRI “sekali di udara tetap di udara”.
4. Televisi
Paul Nipkow dikenal sebagai “Bapak
Televisi” karena penemuannya berupa electrische teleschope yang dapat mengirim gambar melalui udara dari
satu tempat ke tempat lain. Pada tahun 1883 – 1884. Tahun 1939
masyarakatPerkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 139 AS telah
menikmati televisi. TVRI lahir berdasarkan SK Menpen tahun 1961 untuk menayangkan/meliput
semua kegiatan kejuaraan Asia Games IV di Jakarta. Proyek ini ditangani oleh
perusahaan elektronika Jepang Nippon Electric Company (NEC). TVRI berhasil
mengudara pada acara liputan 17 Agustus 1962 di Istana Negara. Tanggal 24
Agustus 1962, TVRI diresmikan oleh Presiden Soekarno.
Mulai 11 Maret 1963, TVRI menayangkan
siaran iklan/siaran niaga. Tapi mulai 1 April 1981 pemerintah melarang siaran
niaga dengan alasan:
a. TVRI
berfungsi sebagai government tool (alat pemerintah) yang bertugas menyiarkan pembangunan
dan hasil-hasilnya ke seluruh pelosok Indonesia.
b. TVRI
berperan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pola pikir masyarakat.
c. Masyarakat
bersifat konsumerisme.
Mulai tahun 1989, pemerintah mengizinkan
kehadiran televisi swasta, sehingga bermunculan TV-TV swasta antara lain:
a. RCTI,
24 Agustus 1989 di Jakarta
b. SCTV,
24 Agustus 1990 di Surabaya
c. TPI,
23 Januari 1991
d. ANTV,
tahun 1993
e. Indosiar,
Januari 1995
5. Sarana
Perhubungan
Penggunaan roda diperkenalkan pertama
oleh bangsa Hyksos tahun 1675 SM. Penemuan mesin uap oleh James Watt 1769 membawa
perubahan besar karena transportasi (kapal, lokomotif, mobil) dijalankan dengan
mesin uap.
a. Perhubungan
Darat
Sarana perhubungan darat paling banyak
diminati karena relatif murah, cepat, mudah dijangkau. Untuk mening-katkan
sarana transportasi upaya yang ditempuh pemerintah, antara lain se- bagai
berikut.
1. Pemeliharaan
rehabilitasi jalan raya yang sudah ada.
2. Membangun
jalan tol dan jalan layang, ringroad.
3. Pembangunan
jalan kereta api.
4. Rehabilitasi
infrastruktur dan penyediaan tambahan perlengkapan ope-rasional jalan KA.
5. Pengadaan
kereta api lebih modern, Argo Bromo, dan Argo Gede.
KA pertama dikelola oleh PJKA. Sekarang
dikelola oleh Perumka (Perusahaan Umum Kereta Api), yaitu BUMN di bawah
Departemen Per-hubungan yang mengelola KA di Indonesia.
b. Perhubungan
Laut
Upaya
pemerintah dalam meningkatkan sarana transportasi laut adalah:
1. Merehabilitasi
dan meningkatkan kapasitas infrastruktur yang ada.
2. Pengadaan
kapal Feri dan kapal pengangkut barang.
3. Perbaikan
pelabuhan laut, terminal peti kemas, dan dermaga-dermaga.
4. Meluncurkan
kapal cepat Palindo Jaya 500 tahun 1995.
5. Mendirikan
PT PAL di Surabaya sebagai pusat pengembangan industri maritim Indonesia.
Tujuan pembangunan perhubungan laut:
1. Mempercepat
lalu lintas antarpulau.
2. Meningkatkan
perdagangan domestik dan internasional.
c. Perhubungan
Udara
Perkembangan transportasi udara ditandai
dengan semakin mudah dan cepatnya transportasi antarprovinsi, antarpulau, dan
antarnegara. Dengan adanya maskapai penerbangan perintis, yaitu Merpati
Nusantara, Mandala, Bouroq, Sempati, dan PT Industri Pesawat Terbang Nurtania
berubah menjadi IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) yang sekarang dikenal
dengan pesawat NC-212, Helikopter NBO 105, CN 235 (Tetuko), N-250 (Gathotkaca),
serta produksi komponen pesawat F-16, Boeing 747, dan Boeing 737.
Perkembangan informasi, komunikasi, dan
transportasi dapat meningkatkan arus informasi, memperpendek jarak antarpulau,
maupun antarnegara.
B. Perkembangan
Industri Pertanian dan Nonpertanian serta Pengaruhnya terhadap Perekonomian
Indonesia
James Watt berhasil mengadakan perbaikan
penemuan Mesin Uap tahun 1765 yang sebelumnya ditemukan oleh New Comen. Inovasi
ini menjadi dasar dari turbin (mesin penggerak dalam industri berat). Sehingga
James Watt dikenal sebagai Bapak Revolusi, sebab penemuannya (mesin uap)
menjadi tenaga peng- gerak mesin industri dan menjadi salah satu pendorong terjadinya revolusi industri.
A. Industri
Pertanian
Industri pertanian adalah industri yang
mengolah dan menghasilkan barang yang mendukung sektor pertanian. Industri
pertanian meliputi industri pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan
peternakan. Adapun tujuan pembangu- nan industri pertanian adalah sebagai
berikut :
a. Meningkatkan
hasil dan mutu produksi.
b. Meningkatkan
taraf hidup dan pendapatan petani, peternak, dan nelayan.
c. Memperluas
lapangan kerja dan kesempatan berusaha untuk menunjang pembangunan industri.
d. Meningkatkan
pendapatan negara melalui ekspor.
Ø Industri
Pertanian
Pembangunan pertanian Indonesia (padi)
dengan pancausaha tani mampu mengantarkan Indonesia berswasembada pangan. Upaya
meningkatkan produksi beras/nonberas antara lain dengan cara berikut.
1. Pancausaha
tani, 2. Penanganan pascapanen, 3. Menentukan harga yang layak bagi produsen
dan konsumen, 4. Penyediaan sarana dan
prasarana, 5. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, 6. Pemanfaatan lahan
kering pekarangan dan rawa, 7. Pengembangan holtikultura (buah-buahan,
sayur-sayuran, dan obat-obatan).
Ø Industri
Perkebunan
Usaha
industri perkebunan meliputi perkebunan kecil/rakyat (tebu, tembakau, kelapa,
kopi, karet, dan teh) dan perkebunan karet. Produksi per- kebunan untuk
meningkatkan ekspor, memenuhi kebutuhan dalam negeri. Upaya meningkatkan
indistri perkebunan ditempuh dengan cara berikut.
1. Peremajaan
yaitu mengganti tanaman yang tua dan busuk, 2. Rehabilitasi yaitu pemulihan
kemampuan daya produktivitas, 3. Pemanfaatan lahan kering dan lahan
transmigrasi, 4. Penganekaragaman komoditas, 5. Ekstensifikasi dan
intensifikasi (penggunaan teknologi tepat guna).
Ø Industri
Perikanan
Peningkatan
produksi perikanan bermanfaat untuk:
1. memenuhi
kebutuhan pangan dan gizi, 2. meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelayan,
3. memajukan desa-desa pantai.
Perikanan
dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. perikanan
laut dengan hasil ikan tongkol, hiu, selar, laying lemusu, dan lain-lain.
2. perikanan
darat dalam bentuk kolam, empang, danau, waduk dengan jenis ikan mas, mujair,
tawes, gurami, dan lele.
Ø Industri
peternakan
Pembangunan
peternakan bertujuan untuk:
1. memantapkan
swasembada pangan, 2. memperbaiki mutu makanan khususnya penyediaan protein
nabati dan hewani.
Peternakan dibagi dalam
3 jenis, yaitu:
1. peternakan
hewan besar (sapi, kerbau)
2. peternakan
hewan sedang (kambing, biri-biri, dan babi)
3. peternakan
hewan unggas (ayam, itik, puyuh).
Ø Industri
Kehutanan
Hutan
merupakan kekayaan alam, maka perlu pengelolaan yang teratur agar dapat
memberikan manfaat, tetapi tetap menjaga kelestarian hutan. Peranan hutan
adalah sebagai berikut.
1. Sebagai
sumber pendapatan dan lapangan kerja, 2. Menghasilkan kayu, mulai tahun 1980
ekspor kayu olahan dengan industri kayu lapis, 3. Untuk keperluan bahan bakar
dan paru-paru dunia, 4. Untuk konstruksi bangunan dan kerajinan, sumber energi,
5. Sumber obat-obatan tradisional dan sumber penyimpan, pengatur air, 6. Sumber
plasma nutfah (penerus genetika) flora dan fauna.
Upaya peningkatan hasil
hutan adalah sebagai berikut.
1. Peningkatan
pengusahaan hutan produksi, 2. Penyempurnaan tata guna hutan serta pemanfaatan
hasilnya, 3.Peningkatan perlindungan hutan, 4. Penanaman hutan-hutan yang rusak
serta konversi sebagian hutan alam menjadi hutan buatan, 5. Peningkatan
penertiban penebangan hutan.
B. Industri
Nonpertanian
Industri nonpertanian adalah industri
yang aktivitasnya di luar bidang pertanian, meliputi industri maritim, industri
elektronika, industri pariwisata, industri pertambangan dan energi, industri
semen, besi baja, perakitan kendaraan bermotor.
1. Industri
Pertambangan dan Energi
Industri
pertambangan dan industri diarahkan pada pemanfaatan dan
penyediaan bahan baku
bagi industri dalam negeri, dan meningkatkan ekspor.
Contohnya adalah:
a. industri
tambang batu bara di Sawahlunto, b. industri tambang emas di Irian Jaya, c. industri tambang minyak bumi di Balikpapan,
Palembang, d. industri tambang timah di Belitung, e. industri semen di Gresik,
Padang, Cibinong, Ujung Pandang.
2. Industri
Elektronika
Perkembangan
elektronika di Indonesia semakin maju seiring bermunculan perusahaan
elektronika Maspion, Polytron, LG, Panasonic (sekarang National dan Panasonic
bergabung menjadi Panasonic).
3. Industri
Pariwisata
Indonesia (Pulau Bali)
termasuk peringkat 5 setelah Hawai pada pariwisata internasional. Wilayah
Indonesia termasuk wisata alam, budaya, dan teknologi. Adapun keuntungan
industri wisata adalah:
a. mendatangkan
devisa negara, b. memperluas lapangan kerja, c. memacu pembangunan daerah, d. meningkatkan
rasa cinta tanah air,e. mengembangkan kerajinan rakyat.
·
Evaluasi
A. Pilihlah
salah satu jawaban yang paling benar!
1. Apa
yang menjadi latar belakang munculnya revolusi hijau?
a. Polusi
tanah dan air akibat penggunaan pupuk pestisida yang berlebihan.
b. Pertambahan
penduduk meningkat sehingga kebutuhan pangan juga meningkat.
c. Semakin
menyempitnya lahan pertanian.
d. Semakin
sadarnya masyarakat akan pengelolaan lahan pertanian.
2. Apakah
keuntungan dari adanya revolusi hijau?
a. Pendapatan
petani meningkat yang berarti meningkatnya kesejahteraan petani.
b. Meningkatnya
jumblah pangan dunia.
c. Semakin
mempermudah pekerjaan manusia.
d. Membuat
lahan pertanian semakin subur.
3. Mengapa
sarana transportasi darat lebih diminati oleh masyarakat?
a. Banyak
pilihan yang ditawarkan dari transportasi darat.
b. Jangkauan
dari masyarakat lebih mudah diperoleh.
c. karena
relatif murah, cepat, mudah dijangkau.
d. Karena
pelayanan dan kenyamanannya sangat diprioritaskan.
4. Bagaimana
bentuk-bentuk industri pertambangan dan energi di indonesia?
a. Industri
pupuk sriwijaya
b. Industri
pertambangan batu bara.
c. Industri
perakitan mobil.
d. Industri
industri elektronika.
5. Sebutkan
keuntungan dari industri pariwisata?
a. Memacu
pembangunan daerah.
b. Mendatangkan
turis asing.
c. Memperkenalkan
daerah yang menjadi objek pariwisata.
d. Meningkatkan
kebudayaan daerah.
·
Standar Kompetensi:
Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi pada abad ke-20
·
Kompetensi Dasar:
Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia
·
Indikator
1. Mengidentifikasikan
bentuk-bentuk perkembangan teknologi di indonesia
2. Menganalisis
perkembangan teknologi yang ada di Indonesia.
3. Menyajikan deskripsi perkembangan teknologi
komunikasi, informasi, dan transportasi secara lisan
|
Oleh :
Sukrisna Aji dan Arika Dwi Restama
|
Tujuan Pembelajaran
:
·
Meningkatkan kemampuan siswa
dalam memperoleh sumber belajar.
·
Mengetahui secara tepat tentang
proses berkembangnya sistem informasi teknologi di Indonesia.
|
A.
Perkembangan
sistem informasi, komunikasi dan transportasi di indonesia.
1. Pengertian
Informasi dan Komunikasi serta Transportasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
sistem berarti perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu totalitas. Informasi adalah data yang telah diperoleh, sehingga
mempunyai arti dan nilai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, informasi
berarti penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Menurut Alfin
Toffler (Seorang Futurolog AS), informasi adalah fakta, laporan, perkembangan,
perasaan- perasaan, membuat kecenderungan-kecenderungan yang dapat memengaruhi keputusan/pembentukan
masyarakat/dunia.
2. Sistem
Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa
SKSD Palapa adalah sistem satelit
komunikasi yang dikendalikan oleh sistem satelit komunikasi pengendali bumi
yang dibuat oleh HAC (Hughes Aircraft Company)
Perumtel Indonesia. Nama palapa diambil dari sumpah Gajah Mada yang akan
mempersatukan Nusantara. SKSD Palapa dibangun tahun 1974–1976 dengan peluncuran
generasi 1-A1. Sampai tahun 1996 sudah generasi 3 dengan code C2 yang jarak jangkauannya
dari Irian sampai Vladivostok (Rusia), dari Australia sampai Selandia Baru.
Juga dipakai oleh negara-negara tetangga, Australia, Papua Nugini, Maca,
Selandia Baru, dan Vietnam.
3. Radio
Dr. Lee De Forest dari AS merupakan
penemu radio tahun 1916 sehingga mendapat julukan The Father of Radio.
Tahun 1919 Dr. Frank Conrad (seorang ahli
pada westing house Company di Pitssberg
AS) berhasil mengadakan eksperimen menyiarkan musik.
1 April 1933,
Mangkunegoro VII dan Sarsito Mangunkusumo mendirikan SRV (Solossche Radio
Vereenging) di Surakarta. SRV sebagai pelopor timbulnya siaran radio yang
diusahakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Sedangkan radio siaran yang pertama
diusahakan oleh Hindia Belanda tanggal 16 Juni 1925 bernama BRV (Bataviasche
Radio Vereenging) di Jakarta. Badan-badan radio yang lainnya adalah :
a. NIROM
: Nederlansch Indische Radio Omroep Mij di Jakarta, Bandung, dan Medan.
b. MAVRO:
Mataramse Vereenging Voor Radio Omroep di Yogyakarta.
Atas usaha M. Sutarjo Kartohadikusumo
dan Sarsito Mangunkusumo tanggal 24 Maret 1937 didirikan PPRK (Perserikatan
Perkumpulan Radio Ketimuran) di Bandung dengan tujuan berupaya memajukan
kesenian dan kebudayaan nasional guna
kemajuan masyarakat Indonesia secara rohani dan jasmani. Pada masa pendudukan
Jepang, penyelenggaraan radio ditangani oleh Hoso Kanri Kyoku. Perkembangan radio merosot
karena semua radio siaran diarahkan untuk kepentingan militer Jepang. Pada awal
kemerdekaan, radio berperan menyebarkan berita Proklamasi.
Tanggal 11 September 1945 diadakan rapat
di Jakarta yang dipimpin oleh Abdurrachman Saleh dan dihadiri oleh 16 pemimpin
dari Jakarta, Bandung, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta. Adapun
hasilnya adalah sebagai berikut.
a. Menetapkan
tanggal 11 September 1945 sebagai hari berdirinya RRI.
b. Semua
yang hadir menyatukan diri sebagai pegawai RRI.
c. Pusat
RRI di Jakarta.
d. Abdurrachman
Saleh dipilih sebagai Pemimpin Umum RRI.
e. Cabang
RRI yang pertama adalah Jakarta, Bandung, Surakarta, Purwokerto, Semarang,
Yogyakarta, Malang, dan Surabaya.
f. Semboyan
RRI “sekali di udara tetap di udara”.
4. Televisi
Paul Nipkow dikenal sebagai “Bapak
Televisi” karena penemuannya berupa electrische teleschope yang dapat mengirim gambar melalui udara dari
satu tempat ke tempat lain. Pada tahun 1883 – 1884. Tahun 1939
masyarakatPerkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 139 AS telah
menikmati televisi. TVRI lahir berdasarkan SK Menpen tahun 1961 untuk menayangkan/meliput
semua kegiatan kejuaraan Asia Games IV di Jakarta. Proyek ini ditangani oleh
perusahaan elektronika Jepang Nippon Electric Company (NEC). TVRI berhasil
mengudara pada acara liputan 17 Agustus 1962 di Istana Negara. Tanggal 24
Agustus 1962, TVRI diresmikan oleh Presiden Soekarno.
Mulai 11 Maret 1963, TVRI menayangkan
siaran iklan/siaran niaga. Tapi mulai 1 April 1981 pemerintah melarang siaran
niaga dengan alasan:
a. TVRI
berfungsi sebagai government tool (alat pemerintah) yang bertugas menyiarkan pembangunan
dan hasil-hasilnya ke seluruh pelosok Indonesia.
b. TVRI
berperan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pola pikir masyarakat.
c. Masyarakat
bersifat konsumerisme.
Mulai tahun 1989, pemerintah mengizinkan
kehadiran televisi swasta, sehingga bermunculan TV-TV swasta antara lain:
a. RCTI,
24 Agustus 1989 di Jakarta
b. SCTV,
24 Agustus 1990 di Surabaya
c. TPI,
23 Januari 1991
d. ANTV,
tahun 1993
e. Indosiar,
Januari 1995
5. Sarana
Perhubungan
Penggunaan roda diperkenalkan pertama
oleh bangsa Hyksos tahun 1675 SM. Penemuan mesin uap oleh James Watt 1769 membawa
perubahan besar karena transportasi (kapal, lokomotif, mobil) dijalankan dengan
mesin uap.
a. Perhubungan
Darat
Sarana perhubungan darat paling banyak
diminati karena relatif murah, cepat, mudah dijangkau. Untuk mening-katkan
sarana transportasi upaya yang ditempuh pemerintah, antara lain se- bagai
berikut.
1. Pemeliharaan
rehabilitasi jalan raya yang sudah ada.
2. Membangun
jalan tol dan jalan layang, ringroad.
3. Pembangunan
jalan kereta api.
4. Rehabilitasi
infrastruktur dan penyediaan tambahan perlengkapan ope-rasional jalan KA.
5. Pengadaan
kereta api lebih modern, Argo Bromo, dan Argo Gede.
KA pertama dikelola oleh PJKA. Sekarang
dikelola oleh Perumka (Perusahaan Umum Kereta Api), yaitu BUMN di bawah
Departemen Per-hubungan yang mengelola KA di Indonesia.
b. Perhubungan
Laut
Upaya
pemerintah dalam meningkatkan sarana transportasi laut adalah:
1. Merehabilitasi
dan meningkatkan kapasitas infrastruktur yang ada.
2. Pengadaan
kapal Feri dan kapal pengangkut barang.
3. Perbaikan
pelabuhan laut, terminal peti kemas, dan dermaga-dermaga.
4. Meluncurkan
kapal cepat Palindo Jaya 500 tahun 1995.
5. Mendirikan
PT PAL di Surabaya sebagai pusat pengembangan industri maritim Indonesia.
Tujuan pembangunan perhubungan laut:
1. Mempercepat
lalu lintas antarpulau.
2. Meningkatkan
perdagangan domestik dan internasional.
c. Perhubungan
Udara
Perkembangan transportasi udara ditandai
dengan semakin mudah dan cepatnya transportasi antarprovinsi, antarpulau, dan
antarnegara. Dengan adanya maskapai penerbangan perintis, yaitu Merpati
Nusantara, Mandala, Bouroq, Sempati, dan PT Industri Pesawat Terbang Nurtania
berubah menjadi IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) yang sekarang dikenal
dengan pesawat NC-212, Helikopter NBO 105, CN 235 (Tetuko), N-250 (Gathotkaca),
serta produksi komponen pesawat F-16, Boeing 747, dan Boeing 737.
Perkembangan informasi, komunikasi, dan
transportasi dapat meningkatkan arus informasi, memperpendek jarak antarpulau,
maupun antarnegara.
B. Perkembangan
Industri Pertanian dan Nonpertanian serta Pengaruhnya terhadap Perekonomian
Indonesia
James Watt berhasil mengadakan perbaikan
penemuan Mesin Uap tahun 1765 yang sebelumnya ditemukan oleh New Comen. Inovasi
ini menjadi dasar dari turbin (mesin penggerak dalam industri berat). Sehingga
James Watt dikenal sebagai Bapak Revolusi, sebab penemuannya (mesin uap)
menjadi tenaga peng- gerak mesin industri dan menjadi salah satu pendorong terjadinya revolusi industri.
A. Industri
Pertanian
Industri pertanian adalah industri yang
mengolah dan menghasilkan barang yang mendukung sektor pertanian. Industri
pertanian meliputi industri pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan
peternakan. Adapun tujuan pembangu- nan industri pertanian adalah sebagai
berikut :
a. Meningkatkan
hasil dan mutu produksi.
b. Meningkatkan
taraf hidup dan pendapatan petani, peternak, dan nelayan.
c. Memperluas
lapangan kerja dan kesempatan berusaha untuk menunjang pembangunan industri.
d. Meningkatkan
pendapatan negara melalui ekspor.
Ø Industri
Pertanian
Pembangunan pertanian Indonesia (padi)
dengan pancausaha tani mampu mengantarkan Indonesia berswasembada pangan. Upaya
meningkatkan produksi beras/nonberas antara lain dengan cara berikut.
1. Pancausaha
tani, 2. Penanganan pascapanen, 3. Menentukan harga yang layak bagi produsen
dan konsumen, 4. Penyediaan sarana dan
prasarana, 5. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, 6. Pemanfaatan lahan
kering pekarangan dan rawa, 7. Pengembangan holtikultura (buah-buahan,
sayur-sayuran, dan obat-obatan).
Ø Industri
Perkebunan
Usaha
industri perkebunan meliputi perkebunan kecil/rakyat (tebu, tembakau, kelapa,
kopi, karet, dan teh) dan perkebunan karet. Produksi per- kebunan untuk
meningkatkan ekspor, memenuhi kebutuhan dalam negeri. Upaya meningkatkan
indistri perkebunan ditempuh dengan cara berikut.
1. Peremajaan
yaitu mengganti tanaman yang tua dan busuk, 2. Rehabilitasi yaitu pemulihan
kemampuan daya produktivitas, 3. Pemanfaatan lahan kering dan lahan
transmigrasi, 4. Penganekaragaman komoditas, 5. Ekstensifikasi dan
intensifikasi (penggunaan teknologi tepat guna).
Ø Industri
Perikanan
Peningkatan
produksi perikanan bermanfaat untuk:
1. memenuhi
kebutuhan pangan dan gizi, 2. meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelayan,
3. memajukan desa-desa pantai.
Perikanan
dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. perikanan
laut dengan hasil ikan tongkol, hiu, selar, laying lemusu, dan lain-lain.
2. perikanan
darat dalam bentuk kolam, empang, danau, waduk dengan jenis ikan mas, mujair,
tawes, gurami, dan lele.
Ø Industri
peternakan
Pembangunan
peternakan bertujuan untuk:
1. memantapkan
swasembada pangan, 2. memperbaiki mutu makanan khususnya penyediaan protein
nabati dan hewani.
Peternakan dibagi dalam
3 jenis, yaitu:
1. peternakan
hewan besar (sapi, kerbau)
2. peternakan
hewan sedang (kambing, biri-biri, dan babi)
3. peternakan
hewan unggas (ayam, itik, puyuh).
Ø Industri
Kehutanan
Hutan
merupakan kekayaan alam, maka perlu pengelolaan yang teratur agar dapat
memberikan manfaat, tetapi tetap menjaga kelestarian hutan. Peranan hutan
adalah sebagai berikut.
1. Sebagai
sumber pendapatan dan lapangan kerja, 2. Menghasilkan kayu, mulai tahun 1980
ekspor kayu olahan dengan industri kayu lapis, 3. Untuk keperluan bahan bakar
dan paru-paru dunia, 4. Untuk konstruksi bangunan dan kerajinan, sumber energi,
5. Sumber obat-obatan tradisional dan sumber penyimpan, pengatur air, 6. Sumber
plasma nutfah (penerus genetika) flora dan fauna.
Upaya peningkatan hasil
hutan adalah sebagai berikut.
1. Peningkatan
pengusahaan hutan produksi, 2. Penyempurnaan tata guna hutan serta pemanfaatan
hasilnya, 3.Peningkatan perlindungan hutan, 4. Penanaman hutan-hutan yang rusak
serta konversi sebagian hutan alam menjadi hutan buatan, 5. Peningkatan
penertiban penebangan hutan.
B. Industri
Nonpertanian
Industri nonpertanian adalah industri
yang aktivitasnya di luar bidang pertanian, meliputi industri maritim, industri
elektronika, industri pariwisata, industri pertambangan dan energi, industri
semen, besi baja, perakitan kendaraan bermotor.
1. Industri
Pertambangan dan Energi
Industri
pertambangan dan industri diarahkan pada pemanfaatan dan
penyediaan bahan baku
bagi industri dalam negeri, dan meningkatkan ekspor.
Contohnya adalah:
a. industri
tambang batu bara di Sawahlunto, b. industri tambang emas di Irian Jaya, c. industri tambang minyak bumi di Balikpapan,
Palembang, d. industri tambang timah di Belitung, e. industri semen di Gresik,
Padang, Cibinong, Ujung Pandang.
2. Industri
Elektronika
Perkembangan
elektronika di Indonesia semakin maju seiring bermunculan perusahaan
elektronika Maspion, Polytron, LG, Panasonic (sekarang National dan Panasonic
bergabung menjadi Panasonic).
3. Industri
Pariwisata
Indonesia (Pulau Bali)
termasuk peringkat 5 setelah Hawai pada pariwisata internasional. Wilayah
Indonesia termasuk wisata alam, budaya, dan teknologi. Adapun keuntungan
industri wisata adalah:
a. mendatangkan
devisa negara, b. memperluas lapangan kerja, c. memacu pembangunan daerah, d. meningkatkan
rasa cinta tanah air,e. mengembangkan kerajinan rakyat.
·
Evaluasi
A. Pilihlah
salah satu jawaban yang paling benar!
1. Apa
yang menjadi latar belakang munculnya revolusi hijau?
a. Polusi
tanah dan air akibat penggunaan pupuk pestisida yang berlebihan.
b. Pertambahan
penduduk meningkat sehingga kebutuhan pangan juga meningkat.
c. Semakin
menyempitnya lahan pertanian.
d. Semakin
sadarnya masyarakat akan pengelolaan lahan pertanian.
2. Apakah
keuntungan dari adanya revolusi hijau?
a. Pendapatan
petani meningkat yang berarti meningkatnya kesejahteraan petani.
b. Meningkatnya
jumblah pangan dunia.
c. Semakin
mempermudah pekerjaan manusia.
d. Membuat
lahan pertanian semakin subur.
3. Mengapa
sarana transportasi darat lebih diminati oleh masyarakat?
a. Banyak
pilihan yang ditawarkan dari transportasi darat.
b. Jangkauan
dari masyarakat lebih mudah diperoleh.
c. karena
relatif murah, cepat, mudah dijangkau.
d. Karena
pelayanan dan kenyamanannya sangat diprioritaskan.
4. Bagaimana
bentuk-bentuk industri pertambangan dan energi di indonesia?
a. Industri
pupuk sriwijaya
b. Industri
pertambangan batu bara.
c. Industri
perakitan mobil.
d. Industri
industri elektronika.
5. Sebutkan
keuntungan dari industri pariwisata?
a. Memacu
pembangunan daerah.
b. Mendatangkan
turis asing.
c. Memperkenalkan
daerah yang menjadi objek pariwisata.
d. Meningkatkan
kebudayaan daerah.